Assalammualikum
Wr. Wb
Pada postingan pertama ini saya akan menjelaskan menganai “Manusia
dan Tanggung Jawab”. Seperti yang mungkin telah di jelaska diblog-blog
lainnya. Seperti kita ketahui manusia bahwa setiap manusia memiliki rasa
tanggung jawab dan dalam postingan ini saya akan coba menjelaskan apa arti
tanggung jawab itu dan macam-macam dari tanggung jawab itu sendiri.
1)
Pengerian
Tanggung Jawab
Pengertian tanggung jawab memang seringkali terasa
sulit untuk menerangkannya dengan tepat. Adakalanya tanggung jawab dikaitkan
dengan keharusan untuk berbuat sesuatu, atau kadang-kadang dihubungkan dengan
kesedihan untuk menerima konsekuensi dari suatu perbuatan. Banyaknya bentuk
tanggung jawab ini menyebabkan terasa sulit merumuskannya dalam bentuk kata-kata
yang sederhana dan mudah dimengerti. Tetapi kalau kita amati lebih jauh,
pengertian tanggung jawab selalu berkisar pada kesadaran untuk melakukan,
kesediaan untuk melakukan, dan kemampuan untuk melakukan.
Dalam kebudayaan kita, umumnya “tanggung jawab” diartikan
sebagai keharusan untuk “menanggung” dan “menjawab” dalam pengertian lain yaitu
jika kita melakukan sesuatu yang positif maupun negatif harus siap
menerimaapapun akibatnya baik akibat yang bagus ataupun yang buruk.
Pengertian dari tanggung jawab adalah siap
menerima kewajiban atau tugas”. Arti tanggung jawab di atas
semestinya sangat mudah untuk dimengerti oleh setiap orang. Tetapi jika kita
diminta untuk melakukannya sesuai dengan definisi tanggung jawab tadi, maka
seringkali masih merasa sulit, merasa keberatan, bahkan ada orang yang merasa
tidak sanggup jika diberikan kepadanya suatu tanggung jawab. Kebanyakan orang
mengelak bertanggung jawab, karena jauh lebih mudah untuk “menghindari”
tanggung jawab, daripada “menerima” tanggung jawab.
Tuntutan yang teguh bahwa anak harus setia
melakukan tugas-tugas kecil itu, memang menimbulkan ketaatan. Namun demikian
bersamaan dengan itu bisa juga timbul suatu pengaruh yang tidak kita inginkan
bagi pembentukan watak anak, karena pada dasarnya rasa tanggung jawab bukanlah
hal yang dapat diletakkan pada seseorang dari luar, rasa tanggung jawab tumbuh
dari dalam, mendapatkan pengarahan dan pemupukan dari sistem nilai yang kita
dapati dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Rasa tanggung jawab yang tidak
bertumpuk pada nilai-nilai positif, adakalanya dapat berubah menjadi sesuatu
yang asosial.
2) Macam-macam Tanggung Jawab
1. Tanggung
jawab pada diri sendiri
2. Tanggung
jawab terhadap keluarga
3. Tanggung
jawab terhadap lingkungan
4. Tanggung
jawab terhadap kesehatan
5. Tanggung jawab
terhadap pendidikan
6. Tanggung
jawab terhadap negara
7. Tanggun jawab terhadap Tuhan
Ø Contoh-contoh dari Tanggung
Jawab
1.
Contoh dari tangung jawab terhadap
diri sendiri yaitu kita harus menerima apapun akibat dari semua yang kita
kerjakan entah itu baik ataupun buruk.
2.
Contoh dari tanggung jawab
terhadap keluarga yaitu merawat dan mendidik anak sejak usia dini agar menjadi
manuasia yang berguna bagi negara dan agama kelak dewasa nanti.
3.
Contoh dari tanggung jawab
terhadap lingkungan yaitu ikut serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar
dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menebang hutan secara
sembarangan karena dapat merusak lingkungan
4.
Contoh dari tanggung jawab
terhadap kesehatan yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar karena
penyakit di timbulkan dari lingkungan yang kotor dan banyak sekali hewan dan
bakteri yang tinggal di tempat yang kotor.
5.
Contoh tanggung jawab terhadap
pendidikan yaitu dengan cara menyelesaikan secara tuntas semua tugas yang telah
diberikan.
6.
Contoh tanggung jawab terhadap
negara yaitu dengan cara taat membayar pajak.
7.
Contoh tanggung jawab terhadap
Tuhan yaitu dengan cara taat malakukan ibadah serta menjalankan perintahnya dan
menjauhi larangannya.
3) Pengabdian dan Pengorbanan
A. Pengertian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran,
pendapat taupun tenaga sebagai perwujudan kesetian, cinta, kasih sayang,
hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu
pada hakikatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari
penuh untuk mencukupi kebutuhan. Hal itu berarti mengabdi kepada keluarga.
Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan,
mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja.
Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan makhluk ciptaan Tuhan.
Sebagai ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti
peenyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung
jawabnya kepada Tuhan YME.
Ø Macam-macam
Pengabdian
1. Pengabdian
terhadap tuhan
2. Pengabdian
terhadap orang tua
3. Pengabdian
terhadap dosen
4. Pengabdian
terhadap negara
Ø
Contoh-contoh dari Pengabdian
1. Contoh
pengabdian terhadap tuhan yaitu dengan cara rajin beribadah kepada Tuhan YME.
2. Contoh
pengabdian terhadap orang tua yaitu dengan cara menghormati dan menjalankan apa
perintahnya selagi perintahnya baik dan tidak menyimpang.
3. Contoh
pengabdian terhadap dosenyaitu dengan cara mengerjakan semua tugas-tugasnya dan
rajin belajar.
4. Contoh
pengabdian terhadap negara yaitu dengan cara ikut serta dalam pembelaan negara
dan ikut serta dalam menjaga keamanan sekitar.
4) Pengorbanan
A. Pengertian
Pengorbanan adalah suatu orang yang merelakan demi
kepentingan bersama atau untuk orang lain.
·
Pengorban ibu bapak yang sanggup mengetapikan rasa sakitnya demi
kebahagian dan kegembiran anak – anak, kerana rasa cintanya pada anak – anak
mereka.
· Pengorban seorang abang/kakak/adik memberi
ruang kepada adik beradiknya
menjalani keidupan yang lebih baik demi rasa cinta mereka kepada ikatan
persaudaraan yang terjalin.
· Pengorban seorang kekasih mendoakan
kekasihnya agar menjadi seorang pembimbing dan imam padanya sesuatu hari nanti
demi rasa cintanya pada kekasihnya.
Akibat dari sebuah pengorbanan adalah akibat dari
pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan
dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih,
tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Contoh pengorbanan
ibu terhadap anaknya.
Rasa tanggung
jawab harus di tanamkan diri usia dini agar kelak saat dewasa nanti mempunyai
rasa tanggung jawab yang tinggi dan juga menjadi pribadi yang santun dan baik
di dalam bermasyarakat. Rasa pengorbanan juga harus di pupuk hingga dini dan di
beri pengertian kepada anak-anak kita agar tidak memikirkan uang, harta ataupun
jabatan dalam berkorban, korbankanlah apa saja yang kita mapu kita korbankan
kepada orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita.
“Janganlah
pernah takut untuk memberi atau sedekah karna engkau tidak akan menjadi miskin
melainkan hartayang engkau sedekahkan akan menjadi berlipat ganda”.
Demikianlah sedikit
materi yang dapat saya tuliskan dalam blog ini, masih banyak materi’ yang dapat
di tuangkan dalam blog ini. Tapi saya kira semua telah di jabarkan dan telah di
terangkan oleh orang yang lebih ahli dan mempunyai pengetahuan lebih tentang
materi ini. Jika ada kekurangan dalam tulisa saya ini, saya meminta maaf karena
benar hanyalah milik Allah semata dan kesalahan datangnya hanya dari diri saya.
Terima kasih
“Janganlah
kalian manusia merasa sombong dan hebat, karena kalian tidak dapat hidup di
dunia ini sendiri (individualis)”.
WassalammualaikumWr.
Wb.
Sumber: