Senin, 02 Juli 2012

manusia dan pandangan hidup

Manusia dan Pandangan Hidup
PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pendapat hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan,pedoman,arahan,petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak macamnya. Pandangan hidup diklasifikasikan berdasarkan asalnya:
a. Pandangan hidup yang bersal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
b. Pamdangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

B.
PANDANGAN HIDUP MUSLIM
Rumusan tujuan hidup yang didasari oleh ajaran agama menempati posisi sentral, yakni orang yang hormat dan tunduk kepada nilai-nilai agama yang diyakininya, melalui figure Ulama Kharismatik, atau menurut kitab suci. Menurut ajaran Islam, tujuan hidup manusia ialah untuk menggapai ridha Allah, ibtigha mardhatillah. Firman Allah .
Ideologi adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.

C. IDEOLOGI

Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.

D
. CITA-CITA
Hal yang berkaitan dengan tujuan hidup seseorang menyangkut masa depan. Di dalamnya tersimpan sejuta harapan dan perasaan yang menggebu-gebu untuk mewujudkannya menjadi hal yang mungkin bukan mustahil.


E
. KEBAJIKAN
Perbuatan dimana seseorang berbuat kebaikan kepada oranglain untuk membantunya tanpa mengharapkan pamrih.

F. MAKNA KEBAJIKAN
• "Bukanlah menghadapkan wajahmu (mengikuti budaya) ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah :
1.    Beriman kepada : Allah, hari kemudian, malaikat- malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan
2.    memberikan harta yang dicintainya kepada : kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
3.    memerdekakan hamba sahaya (budak),
4.    mendirikan shalat, dan
5.    menunaikan zakat; dan
6.    orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan
7.    orang-orang yang sabar dalam : kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.

Mereka itulah orang-orang yang benar imannya; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa, yaitu orang yang selalu berbuat kebajikan. (QS 2:177)

G. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU SESEORANG
Faktor yang mempengaruhi tingkah laku seseorang:
• Faktor keluarga
• Faktor lingkungan
• Faktor pergaulan
• Faktor masa lalu

H. PENGERTIAN USAHA/ PERJUANGAN

Hal yang terus diperjuangkan dengan motif tertentu untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan demi tercapainya ambisi tersebut dan dilakukan dengan sungguh sungguh.

I. 3 ALIRAN FILSAFAT

• Idealism
• Rasionalisme
• Materialisme


J. PENGERTIAN KEYAKINAN

Keyakinan adalah percaya akan sesuatu yang bersumber dari hati nurani seseorang. Misalnya percaya kepada ALLAH.

K. LANGKAH LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
• Lebih mensyukuri dengan apa yang telah dimiliki
• Menjaga apa yang sudah ada
• Berpikir jauh ke depan
• Tidak melihat ke belakang
• Percaya diri
• Aktualisasi diri
Sumber :









Preview KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN


KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

A
. PENDEKATAN KESUSASTRAAN
Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.

Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya.

Sedangkan seni adalah kreavitas yang telah ada (alamiah) maupun dibuat manusia diberbagai macam hal dididunia yang termasuk didalamnnya hal yang menarik dan membosankan tergantung pandangan masing-masing pribadi.

Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra itu berguna dan menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang  disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
2. Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para tokoh dalam karya.
3. Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan, pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang digambarkan dalam karya.
4. Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra terdapat nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
5.  Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau penelitian tentang keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra tersebut dalam waktu tertentu.

Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut:
1.  Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2.  Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .



B.
ILMU BUDAYA DASAR YANG DI HUBUNGKAN DENGAN PROSA
Prosa merupakan karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita secara bebas, yang tidak terikat rima dan irama.
Prosa terbagi menjadi 2 jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru.

Prosa lama meliputi :
1. Dongeng-dongeng
2. Hikayat
3. Sejarah
4. Epos
5. Cerita pelipur lara

Prosa baru meliputi :
1. Cerita pendek
2. Roman/ novel
3. Biografi
4. Kisah
5. Otobiografi

C.
NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

Prosa Fiksi adalah kisahan atau ceritera yang diemban oleh palaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian ceritera tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu ceritera.

Nilai-nilai yang terdapat dalam prosa fiksi, yaitu :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
2. Prosa fiksi memberikan informasi
3. Prosa fiksi memberikan warisan cultural
4. Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan

Terdapat 2 jenis karya sastra, yaitu :
1. Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamannya
2. Karya sastra yang menyuarakan gejolak zamannya

Contoh prosa dalam bentuk pantun :
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang






D.ILMU BUDAYA DASAR YANG DI HUBUNGKAN DENGAN PUISI

Puisi merupakan pelampiasan jiwa seorang penyair tentang manusia, alam dan tuhan melalui bahasa estetik yang terpadu.

Kreativitas penyair dalam membangun puisinya, yaitu dengan :
-Figura bahasa, seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb.
-Kata-kata yang ambiquitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
-Kata-kata yang berjiwa, yaitu kata-kata yang sudah di beri suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
-Kata-kata yang konotatif, yaitu kata-kata yang sudah di beri tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu. Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang di lukiskan, sehingga lebih menggugah hati.

Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD, yaitu :
1. hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. puisi dan keisyafan / kesadaran individual
3. puisi dan keinsyafan social